Ditemukan mummi seorang gadis kecil berusia 2 tahun di katakombe Sisilia yang terlihat seram karena dapat membuka dan menutup matanya dengan teratur. Ya, begitulah rumor yang beredar di masyarakat sampai saat ini tentang mummy tersebut.Rumor ini juga diperkuat dengan adanya foto-foto mummy tersebut yang beredar di masyarakat. Masih menjadi pertanyaan apakah gadis kecil ini benar-benar mati, atau hanya sleeping beauty, ataukah mayat hidup?
Seorang anak bernama Rosalia Lombardo yang waktu itu baru berusia dua tahun saat ia meninggal karena mengidap pneumonia seperti yang diberitakan pada versesofuniverse.blogspot.com. Karena merasa sangat kehilangan anaknya, Ayahnya menyuruh seorang embalmer lokal dan taksidermis untuk mengawetkan mayat anaknya atau yang biasa dikenal dengan sebutan mummy.
Saat ini mummy Rosalia disimpan bersama ribuan mummy lainya di Kapusin Catacombs dibawah Capuchin Convent, Sisilia. Mummy Rosalia pun dinobatkan menjadi salah satu mumi terbaik di dunia. Bukan hanya itu, ia juga dinobatkan sebagai mumi yang unik karena dapat membuka dan menutup matanya setiap hari dan selama beberapa tahun tidak diketahui bagaimana itu dapat terjadi.
Pada 2009, akhirnya diungkaplah mitos mumi gadis kecil berambut pirang ini oleh antropolog dan kurator Kapusin Catacombs, Dario Piombino-Mascali.
“Ini adalah ilusi optik yang dihasilkan oleh cahaya yang lewat melalui jendela samping, yang pada siang hari dapat berubah,” katanya.
Pernyataan ini sudah diteliti sebelumnya saat mumi dan tempatnya tidak sengaja tergeser oleh para pekerja disana, sehingga dirinya melihat mata mumi lebih baik dari sebelumnya. “Kelopak matanya tidak benar-benar tertutup, dan memang tidak pernah benar-benar tertutup,” katanya.
Tak hanya itu, Piombino-Mascali juga berhasil menemukan formula misterius yang digunakan agar mumi Rosalia dapat awet dengan sempurna. Tahun 1933 saat Salafia meninggal, ia mengungkapkan rahasia dari bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan muminya bersamanya. Dan sampai lamanya, tidak ada yang mengetahui bagaimana Rosalia diawetkan dengan sempurna selama bertahun-tahun lamanya.
“Sementara sebagian besar mumi yang dimakamkan di katakombe dan dirawat oleh para biarawan pada dasarnya kering oleh lingkungan yang kering, namun Rosalia telah di mumi-kan secara artifisial,” kata Lorenzi. Manuskrip tulisan tangan Salfia tentang bahan apa yang digunakan untuk memengawetkan mumi Rosalia ditemukan juga oleh Piombino-Mascali tahun 2009. Formulanya adalah : “satu bagian gliserin, satu bagian formalin jenuh dengan seng sulfat dan klorida, dan satu bagian dari alkohol jenuh dengan asam salisilat”.
Lalu Salafia mencampur semua ramuan ini dan menyuntikkannya ke dalam tubuh mayat Rosalia. Kandungan formalin berguna untuk membunuh bakteri dalam tubuh Rosalia, gliserin berguna untuk memastikan bahwa tubuh Rosalia tidak menjadi kering, dan asam salisilat menghilangkan jamur yang berada di dalam daging. Dan yang terakhir adalah garam seng untuk membuat tubuh Rosalia menjadi batu.
Misteri me-mummy-kan dan misteri mata Rosalia telah terpecahkan oleh Piombino-Mascali. Ia berharap bahwa pengunjung dan peziarah di katakombe dapat menikmati tampilan mumi anak kecil yang bernama Rosalia tersebut tanpa perlu mengarang cerita yang tidak benar tentang dia.