Peristiwa mengerikan dilaporkan oleh seorang pastor, dia mengatakan pernah berkunjung ke sebuah restoran pada awal tahun. Dia pernah pergi ke hotel tempat dimana restoran itu berada serta sesudah makan dia di beri tahu bahwa daging yang di jual itu seharga Rp 50 ribu, seperti ditulis surat berita Metro.
Dia juga kaget saat disodori bon tagihan makanan di restoran yang ada di suatu hotel di lokasi Anambra, Nigeria.
Pada kertas tagihan itu, tercantum harga makanan sang pendeta sejumlah US$ 4, 40 atau setara Rp 57, 4 ribu. Di Nigeria, harga ini teramat mahal jika dibanding dengan pendapatan jutaan warga Nigeria yang kurang dari US$ 1 /hari!
“Seorang pengunjung mengerti reaksi saya serta menyampaikan pada saya bahwa daging yang sudah saya makan itulah yang bikin bon tagihan saya mahal, ” kata sang pendeta, seperti diambil dari News. com. au, 17 Mei 2015.
Nyatanya daging yang disajikan itu diolah dari badan manusia. “Saya tidak paham saya di sajikan daging manusia, harga nya mahal, ” katanya.
Makanan yang di sajikan restoran di hotel itu memang telah lama jadi isu diantara beberapa pengunjung. Seseorang warga setempat mengakui telah lama mencurigai apa yang berlangsung didalam hotel itu.
“Setiap kali saya ke pasar, saya mencermati kesibukan aneh didalam hotel. Beberapa orang yang kenakan pakaian kotor serta tampak aneh keluar-masuk hotel, bikin saya berprasangka buruk pada kesibukan mereka, ” katanya.
Keraguan beberapa pengunjung serta warga setempat dapat dibuktikan saat polisi menggeledah restoran itu atas pengaduan orang-orang. Didalam restoran, polisi temukan beberapa kepala manusia masih tetap berlumuran darah yang dimasukkan dalam plastik.
Diluar itu, polisi temukan beberapa senjata automatis, granat, serta hp. Polisi menangkap sepuluh orang berkenaan dengan kejahatan ini. “Saya tak terperanjat atas temuan itu, ” ucap seseorang warga.