Memanglah takdir kita tak ada yang tahu, kadang-kadang kita cuma duduk di depan rumah dapat juga terserang musibah, serta kadang-kadang kita balapan di jalanan dapat juga selamat dari musibah.
Seperti yang dihadapi seseorang pria asal Boston, Amerika Serikat ini, paku sedalam 3 inchi atau kira-kira 8 cm tertancap di matanya. Paku itu terpelanting terserang alat pemotong rumput serta pada akhirnya menancap di matanya. Namun mujur, dia masih tetap dapat diselamatkan.
Dokter di Massachusetts General Hospital yang mengatasi operasi medis untuk mencabut paku menjelaskan masalah tersebut di New England Journal of Medicine.
Momen ini berlangsung dua tahun silam, serta nama pasien tak diidentifikasi. Dr Wael Asaad, pakar bedah yang sekarang ini bertugas di Rhode Island Hospital serta Brown University menyampaikan pangkal paku tampak di mata kanan.
Dari gambar CT scanner yang di ambil oleh radiologist dr Rajiv Gupta, terlihat paku menembus ke ujung sisi dalam mata kiri serta otak. Untungnya tak hingga menusuk bola mata kiri.
Tetapi paku itu menghalangi pembuluh arteri paling utama yang menyuplai darah ke kepala serta pembuluh arteri yang lain untuk mata.
Karenanya, ujung paku seperti penyumbat bendungan, yang apabila dicabut, darah bakal muncrat ke luar.
“Kami kuatir bila paku dicabut, bakal berlangsung pendarahan, ” kata Asaad sembari menuturkan, aliran darah yang keluar cepat serta deras dari pembuluh bisa mengakibatkan kerusakan mata yang lain, bahkan juga menyebabkan fatal.
Jadi beberapa dokter membuat gagasan, dalam masalah satu arteri yang pecah mesti diperbaiki dulu supaya tidak berlangsung pendarahan.
Dokter bedah pertama bedah siap mengoperasi lewat kepala. Dokter bedah ke-2 mengoperasi melalui leher. Waktu ke-2 dokter ini siaga dengan tugasnya, dokter ketiga dengan waspada mencabut paku itu dari mata.
Mereka menanti selama beberapa menit sesudah gagasan itu digerakkan. Tak berlangsung pendarahan besar. Mereka juga berhenti membius pasien serta membuatnya bangun.
Pasien di beri suntikan tetanus serta resep obat antibiotik pencegah infeksi untuk lima hari.
Dari hasil check up delapan hari lalu, pandangan pria itu kembari normal. Menurut dokter, bila saja paku menancap satu milimeter lebih dalam, rusaknya yang bakal diakibatkan sangatlah besar.
Asaad menyampaikan, “paku menancap di tengkorak, bukanlah hal yang sering terjadi seperti yang anda pikirkan, ” biasanya dari kecelakaan senjata.
Sedang Gupta menyampaikan pelajaran yang didapat dari masalah medis ini katanya. “Pakai pelindung mata waktu memakai peralatan berat. ”
Tetapi, agar terlepas dari bahaya, baiknya kita lebih hati-hati dalam memakai apa pun. Memanglah sih kita tidak paham apakah musibah itu bakal menerpa kita, namun sekurang-kurangnya usaha yang kita kerjakan telah ada untuk menghadapinya.