|
Perubahan Wajah Richard Norris Sebelum Kecelakaan hingga pasca Operasi |
Richard Norris seorang pria berumur 39 tahun, mengalami kejadian naas ketika ia tidak sengaja menembak dirinya sendiri pada tahun 1997 silam. Akibatnya wajahnya hancur hampir tak berbentuk.
Richard telah menjalani 30 kali prosedur operasi untuk memperbaiki wajahnya, sayangnya hasilnya masih jauh dari harapan.
Tiga tahun lalu, seorang pria muda bernama Joshua Aversano (21) meninggal dunia dalam kecelakaan mobil, Joshua inilah yang memberikan harapan bagi Richard Norris untuk pulih karena Joshua menyumbangkan wajahnya bagi Richard setelah dia meninggal dunia.
Setelah melakukan prosedur operasi transplantasi wajah yang sukses, sekarang Richard memiliki wajah baru yaitu wajah milik Joshua.
Kiri Joshua Aversano, Kanan Richard Norris Sebelum Kecelakaan |
Menurut adik dari Joshua, Rebekah, berkat operasi transplatasi wajah kini ia bisa melihat sosok kakaknya dalam diri Richard.
Ibu Joshua dan Rebekah adiknya, menilai bahwa menyumbangkan wajah Joshua untuk Richard adalah hal yang tepat untuk dilakukan. “Kami bisa melihat anak kami di dalam dirinya,” kata mereka seperti dilansir dari Metro, Jumat (29/5/2015).
“Kami hanya sangat senang telah mampu membantunya, meskipun kami memiliki kehilangan tragis, kami mampu memberikan orang lain manfaat dari anak kami.”
Demi memiliki wajah baru, Richard harus menjalani 36 jam operasi di Maryland Medical Centre yang dianggap kontroversial karena sesungguhnya Richard hanya memiliki kesempatan 50 persen untuk bisa bertahan hidup pasca operasi.
Before After Wajah Richard Norris Sebelum dan Sesudah Operasi |
Walaupun operasi berhasil namun apa yang harus dijalani Richard tidak semudah yang dia bayangkan. Sepanjang masa hidupnya ia harus mengkonsumsi sejumlah obat untuk menekan sistem kekebalan tubuhnya, yang akan terus-menerus menganggap wajah barunya sebagai benda asing dan coba untuk menolaknya.
Wajah Richard Norris Sekarang |
Minum, merokok dan cedera serius pada tubuh juga bisa meningkatkan risiko penolakan, dan kejadian di mana ia terbakar sinar matahari telah memicu penolakan parah pada tubuhnya dimana ia membuthkan waktu berminggu-minggu untuk pulih.
Meskipun demikian, hidup Richard kini jauh lebih baik sejak operasi. Dia tidak lagi takut meninggalkan rumah, dan tidak lagi harus menghadapi ejekan dari orang asing.