|
(Foto: Telegraph) |
HOTMAGZ-Punya uang memang bisa membeli segalanya,tetapi hanya kebahagiaan yang tidak bisa dibeli menggunakan uang. Hal ini terbukti oleh seorang miliarder terkaya di dunia dengan memiliki kekayaan yang tidak ada habisnya, John Caudwell mengatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan.
Sebagai seorang miliarder terkaya di dunia saat ini ia memiliki banyak uang dan juga dua rumah yang besar seperti istana, sebuah helikopter hingga mobil mewah dan kapal pesiar.
Perusahaan yang mendirikan Phones 4U ini mengaku ia sangat menikmati kekayaannya saat ini.
“Kegiatan yang paling saya sukai adalah jalan-jalan di atas London dari halaman rumah saya dengan mengendarai helikopter lantas mendarat kembali dan bersepeda mengelilingi lingkungan sekitar,” ucapnya.
Dengan memiliki harta sebanyak US$ 2,7 miliar membuat banyak orang iri padanya. Tapi dibalik kekayaan itu semua tentulah ada kisah pahitnya.
Belum lama ini anak laki-lakinya yang berumur 19 tahun mengidap penyakit agoraphobia atau perasaan takut yang berlebihan pada ruang terbuka. Penyakitnya terus memburuk membuat sang putra, Rufus tidak bisa pergi dari rumahnya dan hanya mengurung diri di dalam kamar tidurnya.
Masalah yang dialaminya tidak sebatas itu, ia juga mengaku bahwa baru saja berpisah dengan kekasihnya Claire Johnson yang sudah bersama selama 15 tahun.
Keadaan ini membuatnya khawatir dengan kondisi anaknya yang kedua yang baru berusia 10 tahun.
“Kami memang telah bersama-sama selama belasan tahun, tapi akhirnya kami harus mengakhiri hubungan ini, bahwa keputusan ini merupakan yang terbaik,” ungkap Caudwell.
Sebelumnya Caudwell juga pernah memberhentikan 6.000 pegawainya saat perusahaanya sedang mengalami kesulitan sampai tahun 2006 ia pernah menjual perusahaannya, namun ia bisa melewati masa-masa itu dan telah bangkit kembali dari keterpurukannya.
Satu lagi masalah yang dihadapi Caudwell yaitu puterinya yang masih remaja dinyatakan memiliki masalah fisik dan depresi. Sekarang ia sering diserang rasa paik dan cemas karena takut kehilangan harta benda ayahnya tersebut.
“Tidak punya uang mungkin menyedihkan. Tapi uang belum tentu dapat membuat Anda hidup bahagia,” tandasnya.