|
Korban Kecanduan Games online |
Semarak games online di kalangan anak-anak muda memang seakan tidak pernah ada habisnya, dan ini merupakan prospek bisnis yang menjanjikan oleh karenanya semakin banyak juga berdiri kafe dan bar internet.
Saat ini di negara china terdapat kurang lebih 113.000 kafe dan bar internet. Kafe-kafe itu berdiri karena peminat games online yang tidak terbendung. Tempat-tempat ini selalu penuh dengan anak muda yang kecanduan games online, bahkan banyak diantara mereka yang sanggup duduk di hadapan komputer hingga 24 jam.
Melihat fenomena ini pemilik bar dan kafe internet menyediakan fasilitas lengkap untuk bermain games online, beragam fasilitas ditawarkan mulai dari fasilitas standar hingga fasilitas mewah. Bayangkan Gamers juga bisa bermain 24 jam karena kafenya sendiri didesain dengan tempat duduk yang bisa diubah menjadi tempat tidur yang nyaman.
Ternyata semua fasilitas ini malah berdampak buruk, tidak sedikit diantara gamers di China yang kemudian mengalami gangguan mental. Hal ini menyebabkan para orang tua anak-anak tersebut menjadi resah dan ketakutan, anak-anak mereka mulai berubah, mulai menjadi ‘gila’.
Oleh karena itu didirikan sebuah tempat rehabilitasi pagi para korban kecanduan game online. Fotografer Fernando Moleres, 51, berhasil mendokumentasikan rumah khusus untuk rehabilitasi anak-anak yang kecanduan games online di China. Moleres melaporkan, berdasarkan data statistik pemerintah Cina, terdapat 632 juta pengguna Internet di negara tersebut dan 10 persen di antaranya anak-anak.
Moleres juga mendatangi pusat rehabilitasi anak-anak yang kecanduan Games Online yang terletak di Beijing. Dokter-dokter di tempat rehabilitasi ini berasal dari militer China. Saat ini mereka merawat 62 anak laki-laki dan enam perempuan. Sebagian besar mereka, selalu berusaha melarikan diri.
Berikut ini beberapa koleksi foto:
Kafe games online yang mewah di China (aljazeera/fernando moleres) |
Sejumlah obat yang harus diminum anak-anak korban games online. (aljazeera/fernando moleres) |
Leo (baju biru) bermain games online sejak 2005, ia saat ini harus dirawat. (aljazeera/fernando moleres) |
Seluruh Pasien yang dirawat di tempat rehabilitasi ini adalah anak-anak yang mulai mengalami gangguan mental. Mereka diobati dengan sistem ala militer, setiap hari anak-anak tersebut menjalankan latihan militer juga bekerja. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan aktivitas otak dan mematahkan kebiasaan lama mereka.
Pasien umumnya mengisolasi diri di kamar, mereka memilih tidur dan menyendiri. [Sumber: Tribunnews.com]