Hubungan negara Indonesia dengan negara tetangga Singapura serta Malaysia tengah ‘menghangat’ beberapa tahun belakangan. Salah satu aspek yang membuat jalinan mereka menghangat yaitu serangan kabut asap yang tidak berniat serta tidak teratasi serta nyaris menutupi negeri Singa itu. “Bencana” serangan kabut asap ini adalah yang terburuk dihadapi negara ini mulai sejak th. 1997, indeks polusi singapura telah ada di ambang batas normal lantaran serangan asap Indonesia ini.
Pemerintah Singapura juga pada akhirnya keluarkan larangan pada semua warganya untuk melancong sesaat saat hingga indeks polusi kembali ke batas normal. Beragam pihak di Singapura lalu melakukan protes, uneg-uneg, emosi, serta curahan hati mereka pada pemerintah Indonesia. Karena sangat hebohnya, bencana polusi udara ini memang sangat mengganggu.
Singapura bisa disebutkan sebagai negara paling makmur di Asia tenggara, paling maju, mempunyai alutsista militer paling besar serta paling moderen di lokasi yang tidak sepadan dengan luas wilayahnya. Tetapi untuk masalah asap yang satu ini seakan Singapura tidak dapat berkutik lagi lantaran seluruhnya Command Control hujan Asap ini seutuhnya berada di tangan Pemerintah Indonesia.
Semoga bencana asap di singapura serta malaysia tak terulang kembali, serta momen ini dapat jadi warning untuk kementrian lingkungan hidup Indonesia serta pihak yang terkait selalu untuk bekerja maksimal dalam melindungi kesehatan lingkungan hidup. At least, lepas dari suatu bencana atau perusak kesehatan hawa, asap nyatanya dapat jadi senjata tradisional ampuh punya Indonesia.