Gadis remaja yang tinggal di Tiongkok ini terpaksa diikat oleh orangtuanya memakai tali seumur hidupnya, supaya tak menyakiti dirinya sendiri.
Situs Asiaone. com melaporkan, Senin (18/5/2015), Xiaoyu mengalami kerusakan otak permanen sesudah alami rangkaian demam tinggi pada umur delapan bulan.
Ayahnya, yang di ketahui bernama Yang, menyampaikan keadaan kesehatannya menjadi semakin buruk serta ia mengalami beberapa kali kejang sehari-hari.
Ia menyampaikan mesti jual babi ternaknya agar bisa membayar dana perawatan medis putrinya di suatu rumah sakit besar di kota, dimana ia didiagnosis dengan vasospasme serebral.
Juga sebagai keluarga miskin yg tidak dapat membayar dana medisnya, Yang cuma meminta resep obat oral untuk menyembuhkan Xiaoyu dirumah.
Saat ia berumur setahun, Xiaoyu jatuh dari tempat tidur serta tentang kepalanya. Mulai sejak itu, ia tidak bisa berkomunikasi.
Untuk keselamatan dirinya, Yang mengikatnya ke jendela di dapur waktu ia dirumah serta mengikat dia ke pohon diluar tempat tinggalnya saat ia pergi kerja.
Saat didekati oleh orang asing, Xiaoyu akan mengangkat kepalanya untuk melihat namun segera menutup dirinya dan bergumam.
“Dia akan lari jika saya tidak menahannya. Saya tidak punya cara alternatif untuk mengatasi masalah,” kata Yang.