|
Suami Bekerja, Ibu di Bekasi Cekoki Anaknya dengan Rokok Sumber – Merdeka |
Seorang ibu sudah sepatutnya jadi pelindung juga pendidik yang baik untuk setiap anak-anaknya, apalagi ketika suami pergi bekerja mencari nafkah, ibu menjadi sosok sentral dalam merawat anak-anak.
Tetapi berbeda dengan ibu yang satu ini entah apa yang ada di pikiran seorang ibu muda ini, kok dia tega mencekoki anaknya yang masih balita dengan rokok di rumahnya sendiri ketika suami sedang pergi kerja.
Merdeka.com melaporkan, kejadian ini berlangsung sekitar dua Minggu lalu. Seorang paman dari balita ini marah ketika melihat si balita itu sedang menghisap rokok dari tangan ibunya sendiri.
“Itu foto diambil sama tetangga kontrakannya di daerah Karawang, sekarang anak sama ibunya sudah pindah ke Cilebut,” tutur paman dari balita ini.
Tetangganya pun menjelaskan bahwa si ibu muda ini masih berumur 19 tahun, dan dia berkata kalau hanya iseng memberikan anaknya sebatang rokok.
Karena perbuatan konyol ibu muda itu kepada bayinya yang masih sembilan bulan, si bayi kemudian menjadi batuk selama seminggu.
Menurut informasi, bapak si balita ini kesehariannya bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik di daerah Karawang Timur.
Bapak si bayi sebenarnya tidak tahu kalau istrinya yang ditinggal di rumah bersama bayinya memberikan rokok kepada bayi usia sembulan bulan itu. Tutur paman dari si bayi.
Pamannya juga berkata bahwa dia merasa kasihan kepada si bayi, lantaran ketika bapaknya pergi bekerja, dia sering nangis. Entah apa sebabnya dan apa yang dilakukan ibunya kepadanya sampai dia menangis.
Dua foto yang beredar, tampak di mulut si bayi ada rokok putih yang dipegang oleh tangan ibunya sendiri. Dan foto satu lagi tampak asap putih keluar dari mulut si bayi dan kemudian batuk.
Balita dicekoki rokok. [Merdeka]
Kejadian ini pun mendapat komentar dari pengguna Facebook, kebanyakan dari mereka mengecam kelakuan ibu muda ini,
“Dasar ibu gila perlu masuk rumasakit jiwa ,yang namanya bayi kasih apapun di makan kalau ndak mau membesarkan coba kasih pada orang yang menginginkan buah hati dari pada jadi ibu merusak masa depan anak ,setres memang .” tulis Yengki.
“Anak adalah kehidupan, Mereka sekedar lahir melaluimu tetapi bukan berasal Darimu. Walaupun bersamamu tetapi bukan milikmu, Curahkan kasih sayang tetapi bukan memaksakan Pikiranmu
karena mereka Dikaruniai pikiranya sendiri. Bisa saja mereka mirip dirimu, tetapi jangan pernah
Menuntut mereka jadi seperti sepertimu. Sebab kehidupan itu menuju kedepan, dan Tidak
tengelam di masa lampau.” tambah Ermy dalam komentarnya.
“Astaghfirullah.. anak kandung sendiri sampai bgtu, apalagi klo anak orang lain? jgn ditiru,semoga suaminya memberi nasihat kepada istrinya,yang dia lakukan tidak benar dan tidak terpuji.” komentar Santi.
Bagaimana komentar sobat atas kejadian tidak pantas ini?