Belum usai masalah polisi lalu lintas berinisial Brigadir M. yang memarahi sopir serta penumpang bus transjakarta untuk membela pemotor yang tidak mematuhi jalur busway serta tidak menggunakan helm tempo hari, satu lagi problema yang mencoreng nama besar Polri kembali mencuat di sosial media.
Baru-baru ini pemilik account Facebook dengan nama Huandra Limanau sore tadi (Kamis, 26/03) mengunggah tulisan serta beberapa photo oknum polisi yang ia klaim tidak cuma menilang, tetapi juga memukul bahkan juga memaki dirinya dengan sebutan yang berbau SARA.
Menurut tulisan itu, oknum yang di ketahui bernama Hardiyanto tidak hanya tidak mematuhi prosedur namun bahkan juga melakukan tindak pemaksaan serta kekerasan (pemukulan) dibarengi penghinaan berbau SARA yg tidak sepantasnya dikerjakan oleh seseorang aparat penegak hukum.
inilah isi cuplikan tulisan dari Facebook Huandra Limanau, diambil Otosia. com (26/03) :
“Inilah polisi rasis, maki saya cina! Surat tilang tidak dijelaskan SIM ditahan, form biru dikosongkan. Nama petugas juga tidak diisi, SIM harus diambil dimana tidak ada info,”
“Saya dipaksa tanda tangan, saya tolak form coklat saja dilempar ke saya. Saya uber nama petugas dan form biru, dipukul dan dimaki cina oleh polisi ini, Hardiyanto. Itulah indahnya Indonesia. Mau taat peraturan malah dipersulit, dipukul dan dicaci.”
Sumber : http://www.otosia.com/berita/tak-cuma-ditilang-pria-ini-dipukul-dan-dimaki-cina-oleh-oknum-polisi.html