Ide pembuatan Mobil terbang memang bukanlah hal baru di dalam industri otomotif dunia saat ini. Dengan perkiraan di masa depan perkiraan akan lalu lintas semakin padat, tentunya membuat para produsen otomotif dunia bergegas untuk menciptakan inovasi kendaraan modern yang mampu menembus batas darat dan melanggeng bebas di udara, salah satunya mobil terbang.
Di Negeri Paman Sam, telah diciptakan mobil terbang dengan nama Terrafugia Transition. Sedangkan di negara Slovakia, sebuah mobil lintas darat dan udara sudah dipersiapkan sebagai “AeroMobil”. Negara Jerman tidak ketinggalan, baru-baru ini mereka menciptakan mobil terbang dengan teknologi canggih yang disebut sebagai “CarPlane”.
Carplane merupakan sebuah komposisi aerodinamika yang apik dengan susunan body lebih bongsor ketimbang dua mobil terbang lainnya, sehingga nampak layaknya van terbang ketimbang mobil penumpang sekelas city car. Tapi perbedaannya, ia memiliki kabin terpisah antara penumpang dan satu pengemudi.
Bobot total carplane sebesar 498 kg, mobil terbang buatan negara yang sangat subur dalam dunia energi dan teknologi permesinan tersebut dibekali tenaga mencapai 151 hp.
Notuicias Automotivas mencatat, kecepatan maksimum di udara mampu melesat hingga 222 km/h dengan ketinggian sekitar 4.570 m. Sedangkan di ruas jalanan beraspal, ia memiliki topspeed 176 km/h.