Disiplin adalah sikap mental untuk mematuhi ketentuan serta ketetapan yang berlaku, sekalipun ketetapan itu sifatnya simpel.
Sistem pembentukan disiplin dari mulai aktivitas harus, yang jika dilanggar bakal diberikan sanksi berbentuk hukuman.
Fenomena sosial yang berlangsung, yaitu pengertian yang salah perihal disiplin yang di terapkan dengan cara kebablasan, pada akhirnya jadi kekerasan yang menakutkan.
Seperti ditulis dari mirror. co. uk, seseorang kadet wanita pada perguruan tinggi kedinasan, yang bernama Ho Liao dikira jorok oleh sersannya.
Ho dinilai tak bersihkan toilet sesuai sama standard kebersihan. Sersan yang dikenal galak itu, memerintahkan bawahannya untuk bersihkan semua ruang asrama.
Sersan bernama Cai Peng itu instruktur pada Sichuan Vocational anad Technical College of Communication di kota Chengdu, propinsi Shicuan, China. Perguruan tinggi ini menerapkan kursus disiplin tentara.
Ho hendaku menunjukkan pada sersannya bahwa dia telah bersihkan wc dengan baik. Ia lantas berlutut di lantai serta menjilat kloset itu tanpa ada rasa jijik.
Tindakan ini juga di ikuti oleh kadet yang lain. Mereka menunjukkan bahwa kloset serta asrama mereka betul-betul bersih.
Ho menyampaikan bahwa dianya cuma mau menunjukkan, bahwa ia sudah bekerja dengan baik.
Ho tanpa ada rasa jijik menjilat kloset asramanya | photo : copyright mirror. co. uk
Melihat tindakan Ho ini, sang sersan pada akhirnya tak jadi memberi hukuman. Ia mengerti bahwa dianya terlampau keras pada bawahannya.
Banyak perguruan tinggi di China yang mengaplikasikan kursus militer yang mengajarkan disiplin ketat. Hal semacam ini termasuk juga menjaga kebersihan serta sanitasi.
Untuk perguruan tinggi, yang mengadopsi pendidikan disiplin, seperti pendidikan militer dengan cara penuh, tentunya bukan hal yg bijak, bahkan juga akhirnya bakal kebablasan serta menyebabkan kekerasan.
Memberi kursus disiplin, seperti aktivitas perploncoan atau sebangsanya bakal menyebabkan ekses negatif, yang pada akhirnya malah jadi kekerasan terselubung.